Translate


Uji Barfoed dan Uji Seliwanoff Karbohidrat

Posted by CryMaTa - -


Uji Barfoed

Pada uji barfoed untuk mendeteksi karbohidrat yang tergolong monosakarida. Pereaksi barfoed terdiri dari kupri asetat dan asam asetat. Ke dalam 5 ml peraksi dalam tabung reaksi ditambahkan 1 ml larutan contoh, kemudian tabung reaksi ditempatkan dalam air mendidih selama 1 menit. Endapan berwarna merah orange menunjukkan adanya monosakarida dalam contoh.
Ion Cu2+ dari pereaksi Barfoed dalam suasana asam akan direduksi lebih cepat oleh gula reduksi monosakarida dari pada disakarida dan menghasilkan Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata. Hal inilah yang mndasari uji Barfoed.
Pada uji Barfoed, yang terdeteksi monosakarida membentuk endapan merah bata karena terbentuk hasil Cu2O. berukut reaksinya :
O O
Cu2+ asetat
R—C—H + ─────→ R—C—OH + Cu2O+ CH3COOH
n-glukosa E.merah
monosakarida bata
Pada praktikum ini tidak terdeteksi adanya monosakarida. Kemungkinan adanya pemanasan yang terlalu lama menyebabkan perubahan warna tidak terdeteksi. Menurut Winarno (2004) dalam pengujian monosakarida mengunakan perekaksi Barfoed, setelah dipanaskan selama 1 menit, didiamkan beberapa saat sehingga dapat dilihat perubahan yang terjadi pada larutan uji tersebut.
Uji Seliwanoff

Pada uji Seliwanof, ketosa terdeteksi pada zat uji Fruktosa dengan terbentuknya warna merah bata; yaitu karena terbentuknya resorsinol.
Berikut reaksinya :
CH2OH OH O OH OH
+HCl
H CH2OH ───→ H2C— —C—H + → kompleks
berwarna
OH H OH merah bata
5-hidroksimetil furfural resorsinol
Pada hasil uji seliwanoff ketosa terdeteksi pada zat uji fruktosa, sukrosa dan air kelapa muda.

www.dokterkimia.com/2010/.../uji-kulaitatif-untuk-identifikasi.html -

Leave a Reply